Rexy : Bulu Tangkis Bukan Hanya Soal Otot, Tapi juga Otak

Rexy Mainaky mengumumkan sejumlah program yang akan dilakukannya dalam menaikkan prestasi badminton Indonesia kebelakangan ini menurun. Salah satunya adalah proses pengambilan pemain dengan kriteria yang dipertajam dari sebelumnya.

Pemilihan atlet tak hanya menilai dari skill saja tapi beberapa hal antaranya usia, pola pikir, mental bertanding, kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ​​). Sehingga menurut Rexy, atlet-atlet yang akan menghuni pelatnas pun harus lulus psikotest.

"Bulu tangkis itu bukan hanya soal otot, tapi juga otak. Seperti dulu pernah disebut bekas pelatih Tong Sin Fu, bahawa di gelanggang itu pemain perlu bijak. Pemain mesti tahu bila melakukan ini itu dan pada bila-bila harus mengelakkan ini itu. Kalau atlet pintar, keyakinan dirinya juga akan meningkat "jelas Rexy.

Setelah proses promosi dan penyingkiran, atlet akan terus diobservasi lagi selama 6 bulan - 1 tahun. Ia menyebut bahawa dulu merupakan satu kebanggaan tersendiri baginya menjadi ahli pasukan kebangsaan. Untuk itu ia pun bertekad untuk meningkatkan kualiti pasukan nasional saat ini.